Berita Terkini

371

Penyerahan Penghargaan PNS Berprestasi

Menindaklanjuti Surat sekjen KPU RI nomor 1783/SDM.03.7-SD/05/SJ/VIII/2021 tgl 9 Agustus 2021 tentang pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi di lingkungan sekretariat KPU Provinsi/KIP Aceh dan sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota, maka KPU Kota Pontianak melaksanakan penyerahan penghargaan PNS berprestasi tahun 2021, Senin (27/09). Ada dua orang PNS berprestasi yang menerima penghargaan PNS Berprestasi tersebut, yaitu Ira Listiani, SH., dan Nina Noviana, A.Md. Ira Listiani, SH adalah Sub Koordinator Teknis dan Hupmas, sedangkan Nina Noviana A.Md adalah staf di Sub Bagian Data dan Informasi. Penyerahan Penghargaan dilakukan oleh Ketua KPU Kota Pontianak Deni Nuliadi dan Anggota KPU Immy Iniawaty Imiliyah di Aula Kantor KPU Kota Pontianak.    


Selengkapnya
348

Penyederhanaan untuk Hadapi Pemilu dan Pemilihan yang Kompleks

Lubuklinggau, kpu.go.id - Mengacu Undang-undang (UU) 10 Tahun 2016 serta UU 7 Tahun 2017, Indonesia pada 2024 akan menggelar pemilu dan pemilihan secara bergantian. Pemilu diperkirakan akan diselenggarakan pada Februari atau Maret 2024, sementara pemilihan kepala daerah sebagaimana UU 10 Tahun 2016 akan dilaksanakan pada November 2024. Dari segi logistik, di 2024 pemilih setidaknya akan memberikan hak suaranya untuk 6 jenis surat suara, 5 jenis untuk pemilu (DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota, serta Presiden dan Wakil Presiden) dan 1 jenis untuk pemilihan kepala daerah. Kompleksitas waktu, tahapan hingga pemungutan suara ditambah penyiapan logistik menuntut kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pengadaan maupun pada saat penghitungan dan rekapitulasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Terlebih di 2019 lalu beragamnya jenis surat suara membuat penyelenggara badan ad hoc banyak yang kelelahan hingga wafat pada saat rekapitulasi. Belum lagi pandemi Covid-19 yang berpotensi masih berlangsung di 2024. Berdekatannya waktu pemungutan suara juga perlu disikapi dengan cermat oleh peserta pemilu terutama dalam mengusung pasangan calon jika dikaitkan dengan jumlah dukungan yang dimilikinya. Menyikapi hal tersebut, Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi mengungkapkan bahwa KPU berupaya untuk menyederhanakan proses Pemilu dan Pemilihan 2024. Modifikasi melalui pemanfaatan teknologi informasi juga sudah dilakukan untuk mengefektif dan mengefisienkan kerja-kerja penyelenggara, peserta maupun masyarakat dalam mendapatkan informasi kepemiluan. "Modifikasi (terbaru) kita adalah rekapitulasi berbasis elektronik. Kita mendorong pada Pemilu 2024 Sirekap itu menjadi mekanisme resmi dari pemungutan suara sampai rekapitulasinya," ujar Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi saat hadir pada kegiatan Rapat Evaluasi Pemilihan 2020 dan menghadapi Pemilu Serentak 2024, yang digelar KPU Musi Rawas, di Lubuklinggau, Kamis (22/4/2021).  Hadir dalam rapat evaluasi ini, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sumatera Selatan, Ketua dan Anggota KPU Musi Rawas, stakeholder terkait, pemda, TNI/Polri, organisasi kepemudaan serta media. Sebelum Sirekap, menurut Pramono pemanfaatan teknologi informasi sesungguhnya sudah dilakukan KPU melalui penggunaan Sipol, Silon, Sidalih serta Situng. "Akan sangat memudahkan tidak hanya petugas tapi juga caleg dan partai politik," lanjut Pramono. Pramono berharap dengan modifikasi serta penyederhanaan kerja kepemiluan maka juga akan berdampak pada waktu dan peningkatan kualitas demokrasi di Tanah Air. "Bagaimana kita menyiapkan masyarakat kita siap menerima hasil, dewasa berpolitik, ini butuh partisipasi semua, perannya sangat besar karena demokrasi kita ke depan harus semakin matang," tambah Pramono. Ketua KPU Sumatera Selatan berharap kegiatan evaluasi yang menghadirkan stakeholder terkait di Musi Rawas dapat memberikan masukan bagi KPU dalam menyiapkan diri menghadapi Pemilu dan Pemilihan 2024. Menurut dia, evaluasi juga penting bagi stakeholder yang juga ikut membantu dalam proses Pemilihan 2020 lalu. Senada, Ketua KPU Musi Rawas Anasta Tias pun berharap agar pihak terkait yang hadir dalam rapat evaluasi ini bisa memberikan catatan-catatannya terkait pelaksanaan Pemilihan 2020. Masukan tersebut menurut dia akan membantu KPU Musi Rawas dalam menyusun program kerja ke depan. (humas kpu ri dianR/foto: indra/ed diR)


Selengkapnya
312

Rakor PPID KPU se-Kalbar

Pontianak, kpu-pontianakkota.go.id - KPU Kota Pontianak mengikuti Rapat Koordinasi Pembinaan Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik PPID di Aula KPU Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (26/03). Acara yang dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat Ramdan tersebut dihadiri oleh Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM dan Sub Koordinator Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat se-Provinsi Kalimantan Barat tersebut, disampaikan beberapa hal terkait strategi peningkatan kualitas informasi yang diberikan kepada masyarakat, dan tata kelola PPID yang lebih baik, dalam rangka keterbukaan informasi publik.  Diharapkan, seluruh jajaran KPU di Kalimantan Barat dapat memaksimalkan pelayanan informasi dengan memanfaatkan seluruh kanal informasi, baik dari website, berbagai platform media sosial, maupun dari helpdesk layanan informasi, agar kualitas pelayanan data dan informasi kepemiluan dapat dilaksanakan dengan baik dan dilakukan dengan cara yang menarik, agar masyarakat tertarik untuk melihat dan terus mengikuti informasi yang kita sajikan. (Liv)       Ket. Foto: Peserta dan Pembicara Rakor PPID di Aula KPU Provinsi Kalimantan Barat.


Selengkapnya
371

Kelas Pemilu Peserta Kegiatan Pelatihan Bela Negara

Pontianak, kpu-pontianakkota.go.id - Ketua KPU Kota Pontianak Deni Nuliadi menjadi pemateri dalam Kegiatan Pelatihan Bela Negara Tahun 2021 yang diadakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Sosial Politik (Kesbangpol) Kota Pontianak, Kamis, (18/03). Dibuka oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kota Pontianak Sy. Rizal, S.Sos., kegiatan yang dilaksanakan di Unit Latihan Kerja Industri (ULKI) yang terletak di Jalan Abdurrahman Saleh ini merupakan salah satu wujud implementasi dari Program Penguatan Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan. Dalam paparannya di hadapan 40 siswa dan siswi SMA Swasta di Kota Pontianak yang menjadi peserta Pelatihan Bela Negara, Deni menjelaskan tentang pentingnya peran serta aktif para pemuda dan pelajar sebagai pemilih pemula dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia, dan apa saja yang dapat mereka lakukan agar dapat berpartisipasi secara optimal di dalam pemilu dan pemilihan yang akan datang. “Kami sangat menantikan peran serta aktif dan optimal dari adik-adik semua, dalam membangun tradisi kepemiluan yang luber dan jurdil, dimulai dari sekolah”, pesan Ketua KPU Kota Pontianak. (Liv)   Ket. foto : Ketua KPU Kota Pontianak Deni Nuliadi sedang memberikan paparan tentang kepemiluan


Selengkapnya